Aku tersenyum karena kamu
Aku menangis juga karena kamu
Aku marah karena diriku
Aku kecewapun karena diriku sendiri
Bisakah kamu merasakan apa yang kurasakan?
Bisakah kamu menjawab mengapa hal itu terjadi?
Mungkinkah setiap pertanyaan harus ada jawabannya?
Bila kamu terus terdiam, bagaimana aku bisa tau jawabannya?
Siapakah kamu sebenarnya?
Mengapa ini harus terjadi? Meskipun aku tau ini bakal terjadi.
Ternyata aku belum siap untuk menghadapinya.
Maafkan aku, tunjukkanlah jejakmu sebenarnya
Agar aku bisa siap ‘tuk menerimamu.
Ku mohon jangan sakiti aku ‘tuk kesekian kalinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar