Rabu, Februari 08, 2017

DILARANG MENGELUH

Bagaimana saya bisa mengeluh....?????

Sementara nasib saya dan teman2 di sini juga sama2 mencari sesuap nasi.....
Jauh Dari Orang-orang Terdekat dan keluarag Inti .... Jauh dari kekasih hati. 
Teman semua disini mereka adalah keluarga kedua bagiku yang terdekat saat ini. 
Meskipun ada yang sedikit angkuh, cuek, biasa-biasa saja namun mereka adalah orang- orang terdekat saat ini yang saya tak bisa pungkiri. 
Masing2 kami dengan latar belakang keluarga yang tak sesempurna yang saya bayangkan.....Sehingga tak ada alasan bagi saya untuk terus bersyukur, 
Tak ada alasan untuk banyak mengeluh  karena Tuhan itu maha adil seadil-adilnya sesuai dengan rencana ilahi Nya.
Jikalau mereka saja bisa survive dengan kekurangan yang mereka miliki, apa artinya SEMPURNA menurut kacamata Imanmu???

Masihkah kita masih harus menangis, berteriak, mengeluh dan mengatakan hidup ini tak adil????

Ada yang memiliki lebih dari 1 pasangan hidup dengan jumlah anak banyak yang harus ditanggung masa depannya sehingga mereka terus berjuang dengan membanting tulang di negeri orang. Itupun jikalau mereka masih punya rasa tanggungjawab.

Ada yang berkorban harus tinggalkan anak dan keluarga demi mencari nafkah di luar kota... dimana, mungkin kaca mata sesaat kita mengatakan mengapa hal itu terjadi, karena hidup itu adalah pilihan untuk memilih..

Ada kisah mereka yang telat menikah, menjadi bahan omongan dan kata-kata yang tak enak, dengan pertanyaan-pertanyaan basi yang dilontarkan, tanpa mereka tau asal usul dan sebab mengapa seseorang telat menikah...

Hidup, pekerjaan dan pasangan hidup ada PILIHAN. Kita yang memilih, kita yang membawa ke arah mana hasil dari pilihan kita, Apakah ke arah Positif atau negatif, jawaban semuanya dikembalikan kepada diri kita sendiri...sehingga bila ada cemoohan dan pertanyaan yang tak sedap terhadap diri kita, kita sendiri yang tau akan jawaban, terkadang Diam dan Tersenyum saja adalah Jawaban dari hati agar tidak panjang ceritanya karena orang luar hanya bisa menilai kita dari luarnya saja. Sama halnya dengan mereka yang kita pahami cuma apa yang kelihatan saja.