Jumat, Agustus 08, 2014

EDAN SAJAK TAK BeR IRAMA si WONG EDAN draft tersembunyi

EDAN....EDAN DUNIA SEMAKIN EDAN. SEKARANG MANUSIA SUDAH TIDAK BERAKAL BUDI LAGI. YANG ADA HANYALAH AKAL SAJA. BERARTI MANUSIA=HEWAN. 

DALAM HAL INI KAWIN SANA KAWIN SINI TANPA ADA IKATAN. BORO-BORO YANG ADA IKATAN, YANG STATUS HUBUNGANNYA SUDAH JELAS PUN KAWIN SANA KAWIN SINI. SEBENARNYA SIAPA YANG MERASA PALING BENAR? ENTAHLAH, SETIAP ORANG MERASA DIRINYA PALING BENAR, PALING SUCI.

ADA YANG BERKOMENTAR MASA MAKAN TEMPE TERUS, GANTI DONG LAUKNYA. ITU DIIBARATKAN DENGAN BOSAN SATU ISTRI/SUAMI SAJA..OALAH.....
ADA JUGA YANG MERASA INGIN MENCOBA SUASANA BARU YANG PENTING PINTAR² SAJA MENGATUR WAKTU SERTA BARANG BUKTI JANGAN SAMPAI KETAHUAN OLEH PASANGAN. 
ARTINYA KEHIDUPAN PERNIKAHAN DIANGGAP SEBAGAI SUATU PROSES MUTASI. ADA YANG SAKING KEBANYAKAN DUIT YA SUDAH DARI PADA MENYUMBANG KE PANTI ASUHAN MENDING KE TEMPAT LOKALISASI, BAGI² DUIT TETAPI BISA NIKMATIN JUGA. 

ADA YANG MENDUKUNG POLIGAMI DAN POLIYANDRI DENGAN ARGUMEN MEREKA MASING².
ATURAN KITAB SUCI TAK DIANGGAP LAGI OLEH MEREKA YANG TIDAK MENTAATI.
MAU DIBAWA KEMANA DUNIA INI??? HELOWW MASBULOH.......


SEMOGA TUHAN SELALU KUAT DAN MENANG DARI KUASA SETAN² DALAM WUJUD MANUSIA DI DUNIA INI. AMIN.

Hari Demi Hari draft edisi silam 2009 sobat setia siapakah engkau

Hari demi hari telah ku lewati. ada pertemuan dan ada perpisahan, ada kebahagiaan dan ada air mata. Ada kenangan dan ada perubahan. Memaknai hidup ini sebenarnya tidak sulit seperti yang aku bayangkan hanya saja, kadang bertemu dengan orang yang beda pemikiran sama kita, yang membuat kita terus berpikir dan memaknai arti hidup yang sebenarnya.


Dear Diary,
Tak peduli saya harus memulai dari mana untuk mengawali satu kata yang tentunya bisa akan menjadi kalimat-kalimat, dan banyak alinea yang akan tertuang dalam tulisan ini.

Kau tahu apa yang telah terjadi pada kita selama ini? Jangan berpura-pura tidak tahu. Otakmu begitu pintar untuk mengelabui tetapi matamu tak bisa berbohong. Sesungguhnya kau ingin memilikiku tetapi mengapa kau terperangkap dengan ketidakjelasanmu karena dalam otakmu, kau pikir hanya kau yang terhebat. Kau tetap sama dengan yang lain, kau tetap biasa seperti layaknya orang biasa. Bisa ku katakan, kau tak punya nurani. Mau sampai kapan? Bukan kau saja yang punya masalah, masalah dengan hatimu, dengan perasaanmu dan dengan kehidupanmu. Kapan kau bisa memaknai semua itu.

Kau tak lebih dari seorang pecundang.......bangsat......penipu....brengsek......mati saja kau........sampah lebih berharga daripada kau... biadab,...............................

Kau juga punya air mata kan, aku bisa merasakannya kalau, di waktu kesendirianmu kau memikirkanku karena kita sudah menyatu secara fisik dan mental. Mengapa kau tak pernah ungkapkan itu dari bibir dan hatimu yang tulus? Oh hati ku sudah mati, tak dapat merasakan kerinduan yang dalam pada orang lain hanya kau yang selalu terpikirkan dalam waktu-waktu senggangku.........ingin rasanya terus beraktifitas agar tidak memikirkan wajahmu yang rupawan itu, tapi tak bisa.

Akankah kau mengerti itu. TIDAK. Kau tak pernah mengerti itu apalagi tuk memahaminya&memaknainya.
Dear diary, dia tak sedikitpun mempedulikanku, namun dalam doaku ku berharap agar dia kembali ke jalan-MU.


=======================================================================

Menjadi Announcer, apalagi membawakan program tentang cinta dan kehidupan di malam hari, sangatlah menarik buatku, apalagi kalau lagi mengulas tema-tema menarik yang banyak pendengar mengalami itu dan mereka juga dengan semangat yang menggebu-gebu untuk berpartisipasi via sms, dan email untuk mengomentari topik hangat di malam hari.Hm....bisa menjadi inspirasi dan banyak belajar, kalau mengalami suatu dilema atau butuh solusi dari orang lain, banyak sekali pendapat yang berbeda-beda. Tetapi sejauh mana kita bisa menelaah setiap pendapat baik yang negatif maupun positif.

Oh ya, Diary di atas, termasuk salah satu kiriman dari salah satu fans yang identitas emailnya tidak jelas. Tetapi, di akhir tulisannya, ia sempat mengatakan kalau ia termasuk pendengar setiaku, kalau aku lagi siaran :D.
Entah mengapa ia mengirimkan tulisan itu, namun jawabannya bukan untuk di ON AIR kan namun hanya ingin berbagi saja sama Tere, kalau itulah dilema cinta yang ia hadapi. Dan ia sangat puas kalau sudah bercerita meskipun via email.
Hey, saya jadi penasaran sebenarnya siapakah orang yang ada di seberang sana, yang sudah mengirimkan email.
Hanya merasa kagum pada diri ini kalau suara kita, dan keberadaan kita membuat orang merasa aman dan mau berbagi.

Tujuh tahun saya di Jakarta, banyak hal yang bisa saya pelajari dan pastinya memaknai arti hidup ini, melalangbuana dengan berbagai aktifitas yang berbeda tak peduli apa kata orang, tak peduli apa kata keluarga, karena pemikiran mereka berbeda dengan saya, saya suka akan tantangan.

Saya orang biasa, namun bisa bersama mereka yang luar biasa bahkan yang luar binasa. Banyak mata memandangku dengan sinis, tetapi untuk bisa memaknai hidup ini tak perlu sinis di balas dengan sinis. Santaiiiiiiiiiiiiiiii.........Mungkin ini kelebihanku. Dari situ aku banyak menyikapi hidup bahwa tak selamanya INDAH.

Orang akan belajar dengan membaca, melihat, mendengar, dan orang akan belajar lebih dalam bila ia yang menjalaninya dan merasakannya. Aku sudah melewati itu.......Sehingga bisa memaknai hidup secara luas.

Dan menjadi Announcer bukan asal cuap-cuap, kalau cuap-cuap anak SD juga bisa. Benar sekali, begitu pentingnya pengalaman, dan kitapun harus mengelola pengalaman-pengalaman yang kita miliki secara benar dan cermat. kata orang bijak ' Pengalaman adalah Guru Terbaik' . Sudah berapa banyak pengalaman yang kita peroleh? Semakin panjang umur kita, semakin banyak aktifitas kita, dengan siapa saja kita bergaul tanpa membeda-bedakan status, akan semakin banyak pengalaman yang kita miliki. Semakin aktif kita, semakin banyak pula kemungkinan pengalaman yang akan kita peroleh.

Saya bukan konselor, saya bukan psikolog, saya bukan suster cinta, dan saya tidak punya obat untuk masalah cinta. Tetapi itulah kebahagiaan yang saya rasakan sebagai announcer. Punya kesan yang berbeda yang bisa saya maknai.

Hari demi hari , saya terus bertanya kira-kira siapa kah orang yang mengirimkan email itu, apakah dia lelaki atau wanita, dan apakah dia baik-baik saja?

Saya tidak tahu.

Saya cuma bisa mengatakan saya bisa merasakan arti emailmu dan memaknai arti hidup ini. Terima Kasih Untuk kepercayaan menjadi teman curhat meskipun hanya via email tanpa identitas. Dan terima Kasih sudah mendukungku selalu, Fans-ku.