Senin, Juni 13, 2011

MENGAPA?

Mengapa mereka menganggap remeh?
Mengapa mereka tidak punya hati?
Mengapa mereka begitu?
Oh dunia yang dipenuhi dengan orang-orang kejam.
Betapa menyedihkan sekali dipenuhi dengan aura-aura negatif, serasa berada pada lingkungan setan dan kamu harus kuat menikmati nafasmu.

Sepenggal puisi yang penuh makna. Dan ini adalah bentuk penolakan dari kehidupan yang tidak diinginkan. Mati enggan hiduppun tak mau.
Adalah kisah seorang office boy yang dalam hayalannya ingin menjadi seorang Manager. Namun justru ia dihina habis-habisan.

Seorang office boy, Ia selalu berhemat. Kadang ia harus menahan keinginannya untuk menikmati sebatang rokok dan sebotol anggur hitam. Alhasil uang yang bisa dikumpulkannya dalam setahun adalah Rp. 6.000.000,- (Saya berasumsi berarti setiap bulannya ia menabung sebanyak Rp. 500.000,- ). Ternyata hasil tabungannya digunakan untuk membeli sebuah laptop agar ia bisa belajar secara online, mengetahui banyak informasi dan ia tidak lagi dihina-hina oleh salah satu managernya. Selesai bekerja, di saat waktu luang, ia menghabiskan waktu untuk membaca dan browsing internet, setelah itu ia menemukan artikel tentang membuka usaha warung makan. Dengan niat dan tekad yang bulat, ia menemui salah satu dosen yang mempunyai lahan kosong di samping Kampus dan ia memulai usahanya kecil-kecilan dari es kelapa muda, rujak, gorengan, sate dan soto ayam dan akhirnya sampai membuka tempat fotocopy. Sekarang warung itu sagat laris sekali. Dan ia bukan lagi menjadi seorang office boy tetapi Manager kecil untuk usahanya sendiri.

Kisah ini menjadi teladan buat kita bahwa sekali kita di hina banyak jalan menuju Roma.
Kita tidak pernah tahu kapan kita sukses dan kapan kita gagal. Tapi kita bisa tahu, dari mana kita harus memulai agar kita bisa menuju sukses. Dunia Pasti Berubah. Dunia pasti berputar, ada saatnya semua akan berubah (Created by Tere)