Senin, November 15, 2010

Cinta Musiman

Disaat kamu merasakan indahnya cinta maka begitu dalamnya perasaan yang sedang terlintas dalam pikiranmu tuk selalu terus melewati setiap moment yang tak akan pernah tuk dihentikan walau sekejap. Namun bila ada saat rasa bosan itu hadir dalam hidupmu terkadang harus diakui bahwa cinta itu tak penting. Tak bermaksud tuk meremehkan arti cinta yang sesungguhnya hanya sekedar membisikkan kata hati ini kalau cinta semusim datang silih berganti dengan musim-musim yang ada di bumi ini.

Aku tak menyangka di saat aku tak butuh cinta, cinta itu datang secara tiba-tiba tetapi di saat aku butuh cinta mendadak ia menjauh. Cinta musiman, yang hadir dengan adanya imajinasi yang tercipta dari alam bawah sadar, kurangkaikan dalam tulisan singkatku, aku terlalu banyak mengenal cinta dengan orang yang berbeda sehingga aku harus bertanya lagi pada diriku, apa ada cinta?

Mereka yang selalu datang silih berganti, yang menghiasi hidupku yang memberikan warna yang berbeda pada romantika relationship yang terbina.

Aku tak pandai membuat puisi, aku juga tak begitu romantis, aku tak hebat tuk menyenangkan hatimu, aku ... aku hanya ingin membuatmu tetap tersenyum ketika sedetik saja kau menatapku.

Jangan kau melirikku sinis karena aku tak suka. Tapi itu adalah bagian kecil dari curi pandangmu sekedar tuk melihat wajahku yang rupawan :)

Aku bosan padamu bila setiap detik selalu bersama. Tapi jangan pernah takut dengan rasa bosanku karena 3 hari terlewati tuk berinteraksi denganmu, bosan itu akan berubah menjadi rindu yang tak tertahankan dan yang kan kulakukan adalah menyapamu dengan manja.

Bisakah kata-kata ini kan menjadi lirik dalam sepenggal lagu yang tercipta buatmu yang kan kudendangkan dengan suara merduku ini dan akan membuatmu sakit telinga.