Sabtu, Desember 26, 2009

Merubah Tabiat buruk

27 des 09, tinggal 4 hari lagi akan datang gambar yang berubah di dinding rumahku. Gambar itu tak lain dan tak bukan adalah kelender tahunan. Setiap menjelang hari Natal, ada yang berubah : warna / cat rumah, perabot rumah, tubuh : dari ujung rambut sampai ujung kaki semuanya berubah, dengan harapan menjadi lebih oke, modern dan indah dari waktu ke waktu. Sadar atau tidak kalau semua itu hanya untuk memuaskan pandangan mata sesaat. Masing-masing orang berlomba-lomba dengan tujuan apa yang sudah di kerjakan selama ini semuanya tercapai dan bentuk dari kesuksesan adalah segala sesuatu yang dipandang, dilihat dan diamati oleh Yang melihatnya itu memberikan respon yang baik dengan cara memuji, mengagumi dan terpana dengan keinginan yang terselubung juga.."kapan saya seperti itu"

Terus sebenarnya apakah kita juga punya sedikit waktu untuk merenungkan sejenak dengan perubahan yang kita jalani, terlebih khususnya lagi bila kita punya tabiat buruk yang sepatutnya itu harus dirubah tetapi ternyata hingga detik inipun tak pernah berubah..

Tak perlu mengharapkan jawaban dari orang lain, bila diri kita sendiri tidak bisa menjawabi pertanyaan itu kalau ada yang bertanya demikian. Saya pernah berpikir kalau saya adalah orang yang masuk dalam kategori orang baik ( pandangan baik saya relatif) namun ternyata tidak. Saya bukan orang baik. Saya tidak bisa menolong diri saya sendiri bila saya menghadapi dilema. Dan saya tidak bisa menolong orang lain bila orang itu butuh pertolongan saya. Berarti saya tidak baik. Atau karena saya punya alasan tersendiri. Ah itu hanya alasan klasik saja.

Awal tahun baru seperti halnya menyambut Tahun Baru 2010, adakah harapan untuk merubah tabiat buruk? Memangnya saya punya tabiat buruk? Jawaban ini sangat sulit. Mengapa ? ya karena saya pasti dengan bangganya mengatakan saya tidak pernah punya tabiat buruk karena saya selalu berbuat baik, sampai-sampai saya tidak pernah berpikir sedikitpun kalau apa yang selama ini saya jalani adalah tabiat buruk saya. Itu tadi di mata saya baik belum tentu di mata oranglain, ataupun sebaliknya. Tanya lagi nih, apakah kamu punya tabiat buruk? Ya, saya punya. Apa itu? jawaban cukup saya saja yang tahu.

Disini saya mau menekankan kalau saya punya tabiat buruk. Entah apapun itu tabiat buruk saya, saya punya impian yang besar suatu saat kelak saya akan merubahnya dan itu PASTI.

OH ya, di Tahun yang Baru ini 2010... saya ingin menjadi orang yang baik. walaupun untuk menjadi orang baik butuh waktu dan proses.