Selasa, Agustus 04, 2009

MBA SURIP HAHAHAHAH TINGGAL KENANGAN

TAK DISANGKA, TAK DIDUGA, TAK DI PREDIKSI




Itulah kalimat yang bisa ditujukan kepada si empunya Jargon I Love You Full, Drs. Ir. Urip Ariyanto, MBA......
itulah misteri hidup, kita tidak pernah tau dan tidak bisa menebak kapan, berapa lama kita bisa hidup dengan segala apa yang kita miliki........
Tapi menurut saya, kepergian mba surip betul-betul mengisahkan tanda tanya, dalam artian apakah semua bentuk pengabdian nya dalam dunia musik dengan tenarnya ia saat sekarang membuktikan kalau ia ingin semua orang mengenalnya sebagai sosok manusia sejati, pergi dengan meninggalkan sejuta kenangan dan harapan yang sudah terwujud dalam menghibur banyak orang.?!

oh ya Saya tidak mengenal mba Surip secara langsung, tapi terakhir ketemu face2face saat acara AMI Award 2002 di JCC Jakarta pada saat break time ia sempat mengisi acara tersebut.....

hmmmmm.......kematian mba Surip pastinya juga sangat terpukul bagi Matahari Band Reggae, yang selalu menjadi band pengiring Mba Surip setiap konser-konsernya.....

Tentunya ini menjadi tantangan buat teman-teman Matahari untuk bisa melanjutkan karya mba Surip.....

Terakhir nih pertanyaan saya,
video klip "ta gendong" mba surip kan berakting sebagai hantu, apa ada hubungan dan faktor kebetulan .....hmmm
(tidak ada kebetulan di dunia ini, semua sudah di atur sama yang di ATAS SANA)



Perjalanan di Dunia Musik Mbah Surip

Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya, Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan barang Baru (2004). Namun ternyata lagu Tak Gendong diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.Hmm..

Mbah Surip tampil juga lewat video klip “Witing Trisno” karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani “Gitar Kopong” nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi “ngalor-ngidul” dengan gaya-nya yang khas; kocak, gila, dan bebas ekspresi.

Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran “Manusia Indonesia Sejati” yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut. Bahkan terkadang Mbah Surip bingung untuk pulang karena kehabisan ongkos. Hasilnya Mbah Surip mengejawantahkan kesusahannya dalam sebuah lagu “minta ongkos pulang”. Dalam lagu tersebut Mbah Surip bercerita tentang pacarnya, meskipun kita ragu kalau Mbah Surip pernah berpacaran. Pada bait akhir lagunya mbah Surip meminta sesuatu kepada yayangnya (panggilan Mbah Surip kepada pacarnya dalam lagu tersebut)
 
Nama Lengkap : Urip Ariyantoma Beken : Mbah Surip
Tempat Lahir : Mojokerto, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 5 Mei 1949
Gelar Pendidikan : STM Brawijaya Mojokerto, Drs, Chemical Engineer from Universitas Sunan Giri, Surabaya east java, and MBA
Resep sehat : Jangan makan yang nggak kamu sukai dan bergaulah dengan orang yang kamu sukai.
Pekerjaan lama : Engineer di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain2
Makanan Favorit : Perkedel kentang
Minuman Favorit : Kopi hitam
Aliran Musik : Reggae
Album: Ijo Royo-royo (1997), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003), dan barang Baru (2004).
Art Community : Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki
Jargon : I Love You Full