Minggu, Mei 24, 2009

KARMA

LELAKI ADALAH INSPIRASIKU……..SEBAGAI WANITA NORMAL SEMUA ORANG BUTUH PENDAMPING, ENTAH SEBAGAI KAWAN, SAHABAT, KELUARGA, PACAR, SUAMI ATAU MUSUH SEKALIPUN, AKU SUDAH MENEMUKANNYA DALAM DIRI SEORANG LELAKI.

MUSUH DALAM HIDUPKU ADALAH ORANG-ORANG YANG MANIS DIDEPANKU TAPI BERHATI ULAR.
ENTAHLAH ……MESKIPUN AKU DIKELILINGI OLEH ORANG-ORANG YANG BAIK TETAPI AKU BELUM MENEMUKAN YANG BENAR-BENAR TULUS BAIKNYA.

AKU TERINGAT AKAN PERKATAAN SEORANG TEMAN, “SESUATU YANG SEDERHANA JANGAN DIBUAT RUMIT” , SANGAT TEPAT, TAPI SAYANG PENGALAMANKU SESUATU YANG SEDERHANA BISA MENJADI RUMIT KARENA BUKAN KITA YANG MEMULAI MELANKAN ORANG LAIN YANG MEMULAINYA.

NGOMONGIN SOAL KARMA, SELURUH MANUSIA YANG PERNAH DIKHIANATI, DISAKITI, DIBOHONGIN, DAN DIMAININ, AKAN MENDAPATKAN BALASANNYA PADA WAKTUNYA TIBA.

AKU YAKIN TUHAN TIDAK AKAN MENUTUP MATANYA, DALAM SETIAP TETESAN AIR MATA YANG MENGALIR, DISITU ADA DOA SEMOGA ORANG-ORANG YANG MEMBUAT KITA BERSEDIH DAN MENITIKKAN AIR MATA, TIDAK AKAN BAHAGIA SELAMANYA…

SADIS BENAR DOANYA...

INI HANYALAH FIKTIF BELAKA

pertemanan (yang tidak setia)

Banyak orang mengagungkan arti SETIA tapi sulit untuk megaplikasikannya.
Napa saya bisa mengatakannya demikian, karena setelah mencoba menjalaninya dan memperhatikan perilaku orang-orang disekitar saya, ternyata proses menuju setia tidak berpihak pada-“nya”, ada yang terjerumus dengan ketidakpastian koneksi, ada yang terbelenggu dengan pengkhianatan dan ada yang trauma dengan ketidakpercayaan terhadap kata SETIA.

Tidak bisa meyalahkan salah satu pihak disini, siapa yang mau mempertahankan kesetiaan haruslah berjuang atas dasar SETIA.
Setia pada pekerjaan, setia pada atasan, setia pada tugas, setia sama keluarga, setia sama janji, setia sama komitmen.
Banyak orang baik yang bisa kita temui di dunia ini, namun sayang orang-orang baik ini belum tentu SETIA…
Apa bisa indicator baiknya setiap individu dilihat dari kesetiaan yang ia punya?
Baik itu relative adanya, tapi saya bisa mengambil kesimpulan bila tolak ukur menilai baiknya seseorang adalah : SETIA. 

Lagi-lagi setia, yang dibicarakan disini adalah sampai kapan kita bisa bertahan hidup dengan ketidaksetiaan.

Bila kehidupan kita bisa diputar seperti kaset/CD yang bisa di-replay, wah saya mau hidup ini bisa diulang kembali pada masa kanak-kanak dulu yang penuh dengan kepolosan dan kejujuran, tapi sayang itu tak akan mungkin terjadi, karena hidup ini bagaikan siklus yang mau tidak mau harus kita lewati prosesnya menuju akhir-nya kelak.

Terima kasih untuk sobatku yang memberikan inspirasi padaku tentang arti pertemanan (yang tidak setia)


HIDUP INI INDAH

Apakah rasa Syukur itu hadir saat duka..??, absolutely.. , sungguh alangkah indahnya apabila rasa duka itu diterima dengan bersabar.., berlapang dada.., menerima ketentuan-Nya yg merupakan bagian dari rencananya. .., hmmm mm ..memang terkadang aplikasi syukur dan sabar disaat duka itu tak semudah ketika tangan ini menuai kata, berandai dalam tutur setiap mulut berucap…” Yaaaa sabar saja..sabar , …. .Neng…. ..De-el- el.”, sunguh berat..memang. ., tapi itulah rahasia JS XT dalam berkomunikasi. .., sehingga 100 % manusia ketika ditimpa musibah maka dalam sudut relung hatinya kan berucap…Yaaa YESUS…, sebuah bentuk kepasrahan akan YANG Maha Besar.., Maha Penguasa…, dan Maha tempat satu-satunya untuk berharap.

Namun tak jarang pula ada manusia yg alpa ( mungkin juga saya ) ketika derita anak duri itu sirna maka kembali lah ia untuk melupakan Tuhan-nya, tapi apakah Allah akan mengurangi jatah Cinta-Nya untuk kita…???, No Way..!…Cinta Allah itu bukan seperti cinta manusia..” hangat-hangat kue Serabi..” , ketahuilah bhw Cinta JESUS itu terus menggayut sampai pada hari ketika Hari Penentuan Nasib Manusia itu ditentukan.. . UNTUK SELAMANYA !

REQ : D’CINNAMONS WITH SELAMANYA CINTA

EDITOR BY TERE

Hari ini saya bahagia sekali. Satu percik kebahagian yang saya terima kemarin sore, ternyata berimbas pada hari ini.

Saya pun jadi berfikir, alangkah beruntungnya saya, telah diberikan rasa bahagia ini. Saya jadi bersykur, masih bisa merasakan bahagia. Merembet rasa syukur ini, atas anugerah yang kemarin-kemarin saya terima dariNYA. Bersyukur atas nikmat kasih sayang dari orang-orang yang juga kita sayangi, bersyukur atas pekerjaan yang saya miliki, bersyukur atas segalanya…

Pagi tadi, saya mengingatkan diri saya, untuk selalu bersyukur dalam keadaan apa pun. Ketika sedih, saya harus bersyukur. Dan ketika saya merasa bahagia seperti ini, saya harusnya lebih bersyukur lagi. Benar tidak?

Ya Allah,
jadikanlah aku orang yang pandai bersyukur
dan jangan jadikan aku orang yang lupa akan nikmat dan karuniaMU
amin..

TERIMA KASIH UNTUK REJEKI YANG TLAH DIANUGERAHKAN PADAKU

pertemanan (yang tidak setia)

Banyak orang mengagungkan arti SETIA tapi sulit untuk megaplikasikannya.
Napa saya bisa mengatakannya demikian, karena setelah mencoba menjalaninya dan memperhatikan perilaku orang-orang disekitar saya, ternyata proses menuju setia tidak berpihak pada-“nya”, ada yang terjerumus dengan ketidakpastian koneksi, ada yang terbelenggu dengan pengkhianatan dan ada yang trauma dengan ketidakpercayaan terhadap kata SETIA.

Tidak bisa meyalahkan salah satu pihak disini, siapa yang mau mempertahankan kesetiaan haruslah berjuang atas dasar SETIA.
Setia pada pekerjaan, setia pada atasan, setia pada tugas, setia sama keluarga, setia sama janji, setia sama komitmen.
Banyak orang baik yang bisa kita temui di dunia ini, namun sayang orang-orang baik ini belum tentu SETIA…
Apa bisa indicator baiknya setiap individu dilihat dari kesetiaan yang ia punya?
Baik itu relative adanya, tapi saya bisa mengambil kesimpulan bila tolak ukur menilai baiknya seseorang adalah : SETIA.

Lagi-lagi setia, yang dibicarakan disini adalah sampai kapan kita bisa bertahan hidup dengan ketidaksetiaan.

Bila kehidupan kita bisa diputar seperti kaset/CD yang bisa di-replay, wah saya mau hidup ini bisa diulang kembali pada masa kanak-kanak dulu yang penuh dengan kepolosan dan kejujuran, tapi sayang itu tak akan mungkin terjadi, karena hidup ini bagaikan siklus yang mau tidak mau harus kita lewati prosesnya menuju akhir-nya kelak.

Terima kasih untuk sobatku yang memberikan inspirasi padaku tentang arti pertemanan (yang tidak setia)

pertemanan (yang tidak setia)

Banyak orang mengagungkan arti SETIA tapi sulit untuk megaplikasikannya.
Napa saya bisa mengatakannya demikian, karena setelah mencoba menjalaninya dan memperhatikan perilaku orang-orang disekitar saya, ternyata proses menuju setia tidak berpihak pada-“nya”, ada yang terjerumus dengan ketidakpastian koneksi, ada yang terbelenggu dengan pengkhianatan dan ada yang trauma dengan ketidakpercayaan terhadap kata SETIA.

Tidak bisa meyalahkan salah satu pihak disini, siapa yang mau mempertahankan kesetiaan haruslah berjuang atas dasar SETIA.
Setia pada pekerjaan, setia pada atasan, setia pada tugas, setia sama keluarga, setia sama janji, setia sama komitmen.
Banyak orang baik yang bisa kita temui di dunia ini, namun sayang orang-orang baik ini belum tentu SETIA…
Apa bisa indicator baiknya setiap individu dilihat dari kesetiaan yang ia punya?
Baik itu relative adanya, tapi saya bisa mengambil kesimpulan bila tolak ukur menilai baiknya seseorang adalah : SETIA. 

Lagi-lagi setia, yang dibicarakan disini adalah sampai kapan kita bisa bertahan hidup dengan ketidaksetiaan.

Bila kehidupan kita bisa diputar seperti kaset/CD yang bisa di-replay, wah saya mau hidup ini bisa diulang kembali pada masa kanak-kanak dulu yang penuh dengan kepolosan dan kejujuran, tapi sayang itu tak akan mungkin terjadi, karena hidup ini bagaikan siklus yang mau tidak mau harus kita lewati prosesnya menuju akhir-nya kelak.

Terima kasih untuk sobatku yang memberikan inspirasi padaku tentang arti pertemanan (yang tidak setia)


HEY KAWAN

BILA SUASANA HATI LAGI INGIN SENDIRI YA SUDAH TINGGAL MENCARI PELAMPIASAN BANTAL GULING,MP4, KOMPUTER(BLOGSPOT), ATAU DIARY, ATAU HP(MO NELP KIRA2 SIAPA YANG JADI TUMBALNYA ]….BIASANYA JUGA BACA2 BUKU ATAU MAJALAH YANG BISA DI BACA …..

TAPI SAAT INI LAGI MALAS SAJA UNTUK MENYENTUH BARANG2 DIATAS

KALAU SUDAH MENYEPI DIKAMAR, MULAILAH MERENUNGI APA YANG SUDAH SEHARIAN DIKERJAKAN, KADANG-KADANG LUCU JUGA MENGINGAT KEJADIAN ANEH YANG BISA MEMBUAT DIRIKU MEMELUK GULING SAMBIL CEKIKIKAN GAK ADA UJUNG PANGKALNYA….TAPI KADANG2 JUGA AIR MATA INI JATUH MENETES BAK TETESAN EMBUN …MO INSAF KAGAK INSAF2!(TANYA KENAPA, JAWAB NDIRI)—-(WAKAKAKAKAK)

HIDUP INI!!!!!, SAMPAI KAPAN BISA HIDUP DENGAN SEGALA KEMUNAFIKAN ….BERTEMU DENGAN BANYAK ORANG YANG MUNAFIK, SERBA MUNAFIK…..

ORANG DEWASA SEKARANG INI BANYAK MUNAFIKNYA, KEMAREN SEMPAT BERTEMU DENGAN “P” {SECARA INISIAL }NGOMONGNYA BAE MULU. APA YANG BAE……NGOMONGNYA YANG BAGUS2 TENTANG DIRINYA. BAGUS MOYANGNYA……EMANG HIDUP INI MILIK MOYANGNYA APA? SO SO BAE. DASAR MUNAFIK… OBRAL JANJI, “HYPER-xxx”

BODOH…………..

DIA PIKIR DIA YANG PALING HEBAT…NGOMONG DOANG REALISASI KAGAK

KESAL JUGA SAMA KODOK YANG SATU INI, BERHARAP SUATU HARI KELAK “p” BISA MATI BERDIRI.

MATI BERDIRI, TAKUTTTTTTTTTTTT

GA LAH